Setelah saya menjadi pakar poligami dan selingkuh,
Baru saya sadar. Benar-benar sadar.
Ternyata, Cinta itu memang buta.
Bahkan Cinta itu Iblis bermata satu
Dia, tidak tahu dunia disekelilingnya
Apalagi mengenal dengan apa yang cerewet kita umbar sebagai pertimbangan.
Dia, hasrat primitif yang paling bening
Paling telanjang.
Pantas cinta tak mengenal waktu dan tempat
Pantas cinta tak mengenal usia dan status
Semua ukuran, hanya berlaku disaat Cinta belum hadir
Karena itulah,
Sebagai Nabi Akhir Zaman di Abad Kacau Balau
Saya mencabut segala gombalisasi kebijaksanaan tentang Cinta dan Nafsu.
Tentang poligami dan selingkuh
Segala sesuatu, ada harmoni dan komposisi yang unik
Dinamis mengikuti tarian waktu dan suasana
Lihat, rasakan, pikirkan, dan putuskan sendiri!
Maka berbahagialah mereka yang cerdas menata diri dan lentur
Maka celakalah mereka yang dangkal dan goblok
Semua, ada kenikmatan dan resiko yang setimpal
Revo Samantha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar