Minggu, 20 Oktober 2013

Revo: Dari Malaikat Putih Menuju Kegilaan yang Damai

Dulu,
Akulah pribadi yang terseok seok diantara jurang dan palung bathin yang tak penah berhasil kudamaikan. Hingga yang kudapatkan, selalu hanya luka bathin yang tak terperikan. Tapi hasrat untuk menjadi sosok putih, selalu menghantuiku. Hingga yang kudapatkan, tak ada selain hanya ketidakberdayaan yang begitu menyayat.

Tapi kini,
Telah kucampakkan segala ilusi taman firdaus
Telah kubuang segala ilusi malaikat putih

Itu sebabnya kini aku tak lagi malu sebagai bahan tontonan dunia
Dengan segala kegilaanku yang paling konyol sekalipun
Aku biarkan diriku tertawa dan menangis sejalan dengan irama bathinku

Sejak saat itulah kedamaian bersarang dan mengalir indah dalam hidupku

Revo Samantha


Tidak ada komentar:

Posting Komentar