Selasa, 29 Oktober 2013

Cara Menyulap Rasa Cemburu Menjadi Bius Cinta

Cinta dan cemburu,
Adalah dua sisi mata uang dari hubungan romantis.
Selalu dan selau keduanya hadir serentak.
Karena itu mengandaikan salah satunya tidak ada,
Itu secara tidak langsung sama artinya mengandaikan kedua rasa itu sama-sama tidak ada.
Maka dalam konteks ini, omong kosong ada orang yang mengaku cinta, tapi sekaligus mereka mengaku tidak pernah cemburu. Begitu juga sebaliknya. Jika seseorang diam diam telah menyimpan rasa cemburu, maka itu artinya rasa cinta serentak juga sudah dia rasakan, walaupun itu tidak terkatakan.

Tapi jangan lupa.
Rasa cemburu adalah sesuatu yang sangat menakutkan bagi sepasang hati yang sedang kasmaran. Bisa lebih menakutkan dari sebuah pertempuran perang senjata. Karena yang ditikam oleh rasa cemburu, bukanlah tubuh. Tapi adalah sekujur bathin hingga bisa mati tak berdaya.

Karena itulah barang siapa yang ingin menaklukkan dunia percintaan,
Sekaligus harus tahu bagaimana cara menaklukkan rasa cemburu.
Ingat, bukan untuk menghilangkan rasa cemburu. Itu hanya impaian kosong.
Tapi adalah, mengelola rasa cemburu menjadi energi terbalik yang bisa mengipas agar gairah cinta semakin bergelora. Agar lebih indah dan lebih bercita rasa.

Lalu bagaimana caranya?
Setidaknya, ada beberapa cara wanita maupun pria dalam bersikap saat mereka dibakar rasa cemburu:

Pertama cara defensif
Yaitu dengan cara memendamnya. Mereka berjuang agar rasa cemburunya tidak diketahui oleh pasangan mereka. Rasa sakit, ditransfer sebagai perjuangan untuk membela harga diri. Cara ini biasanya lebih banyak menimbulkan luka tersembunyi.

Kedua cara agresif
Yaitu dengan cara marah marah pada pasangan mereka. Cara ini biasanya rawan menimbulkan pertengkaran yang hebat. Bahkan dalam banyak kasus, sering memicu perang ego secara terbuka. Dan tidka jarang, berakhir dengan perpisahan. Keduanya biasanya meraup ketungan sebagai abu gosok yang tak berguna. Hati saling mencinta tapi ketok palu cerai berbunyi sudah.

Ketiga cara anarkis
Yaitu dengan melakukan perlawanan dengan cara yang sama. Yaitu dengan cara memanas-manasi pasangan agar mereka juga menjadi cemburu. Baik dengan pura pura selingkuh maupun dengan melakukan selingkuh benaran. Cara ini mirip sebuah perjudian. Bisa menimbulkan efek yang menguntungkan sekaligus bisa mengundang bencana yang lebih fatal. Dalam beberapa kasus, kedua pasangan biasanya akhirnya saling gencatan senjata dan membuat gairah cinta mereka semakin berkobar sebelum terjadi konflik saling cemburu diantara mereka. Tapi dalam beberapa kasus, ada juga yang putus hubugan gara gara menggunakan cara ini. Biasanya disebabkan karena ego atau harga diri mereka melaju kencang tanpa dapat mereka kuasai, hingga mengalahkan rasa saling mencintai diantara mereka berdua.

Keempat cara memelas
Yaitu dengan cara mengakuinya secara terang-terangan pada pasangan lalu meminta agar pasangannya tidak mengulangi lagi hal yang sama. Efeknya juga sama dengan cara anarkis. Bisa positif bisa negatif. Tapi cara ini lebih banyak memberi efek positif dari pada efek negatif. Biasanya pasangan menjadi terharu dan semakin dalam untuk mencintai pasangannya. Dengan catatan, mereka benar benar dua sejoli yang saling mencintai. Tapi jika salah satunya adalah insan bajingan, maka hal ini akan mereka jadikan sebagai senjata halus untuk mempermainkan pasangannya.

Kelima cara Keparat ala Revo
Ini termasuk terobosan baru dari seorang pakar Cinta yang terkenal sebagai Bapak Buaya Darat Indonesia. Cara ini adalah cara yang sangat spektakuler dalam menghadapi rasa cemburu. Menggunakan cara ini, alih alih akan mendatangkan bencana, justru akan membuat pasangan anda akan semakin lengket seakan tak bisa dipisahkan lagi. Tingkat keberhasilan bisa mencapai 123 persen. Sayangnya hingga detik ini cara ini masih belum dibuka untuk umum. Masih paket premium.

Bapak Buaya Darat Indonesia
Revo Samantha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar