Meskipun hadist merupakan sumber rujukan kedua setelah Alquran dalam ajara Islam, akan tetapi tidak semua hadist itu bisa menjadi ukuran. Karena rata rata hadist, hanya bualan belaka dari orang orang yang menulisnya setelah Muhammad meninggal lebih kuang 2 Abad kemudian. Hanya sedikit dari puluhan ribu hadist yang bertebaran sepanjang sejarah, yang benar benar merupakan ucapan atau perbuatan otentik dari Rasulullah. Karena itulah sebagai seorang Muslim yang mawas diri secara akidah, kita harus selalu waspada. Apalagi dengan maraknya gempuran situs jejaring sosial dewasa ini di internet, berbagai ide dan gagasan, begitu mudah ditulis banyak orang dan bisa menyebar kemana-mana dalam hitungan detik.
Sebagai contoh,
Inilah 2 hadist paslu yang kami temukan disebuah grup di Facebook yang bernama Keparat:
“Jika bertemu dengan mereka yang anarkis dalam status dan komentarnya, maka pancunglah batang leher akun mereka. Lalu blokirlah mereka hingga mereka sadar dan mau patuh kepadamu”
ANALISA:
Hadist ini jelas jelas palsu.
Karena di zaman Rasulullah belum pernah terjadi pemancungan terhadap akun.
Karena saat itu Facebook belum ada. Yang ada baru pemancungan terhadap leher kaum kafir. Selengkapnya tentang ini bisa dibaca dalam Alquran (ayatnya kami lupa)
“Sebaik-baik binatang, adalah jenis Buaya Darat yang iklas berbagi cinta dan nafsunya dengan banyak wanita” (Ini Asli hadist Palsu)
Bapak Buaya Darat Indonesia
Revo Samantha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar