Selasa, 29 Oktober 2013

Sebab Pembaca Mudah Saya Tipu

Karena mereka masih awam dengan multiperspektif
Sedang saya menulis, bukan dengan satu perspektif
Kata dan kalimat saya, bersayap dan bisa menendang serta mengelus kemana-mana.

Laksana isme isme Seni Rupa,
Sayalah seorang Surrealis
Laksana isme isme Sastra
Sayalah seorang Absurdis

Apa yang terbaca, belum tentu yang tertulis
Bisa jadi sesuatu yang tersembunyi dibalik diri mereka sendiri
Saya selalu meletakkan cermin terbalik di hampir setiap tulisan saya
Disaat mereka tersinggung lalu marah
Sesungguhnya yang mereka marahi adalah diri mereka sendiri

Dengan kata lain
Mesti yang menjadi Subjek cerita adalah diri saya sendiri
Tapi sesungguhnya, yang saya telanjangi adalah diri mereka sendiri dari dalam


Revo Samantha



Tidak ada komentar:

Posting Komentar