Bahwa rasa rindu yang memuncak itu menyiksa, adalah fakta
Tapi bahwa banyak yang terkapar karena rasa rindu, juga fakta
Bahkan tidak jarang berakhir dengan malapetaka
Karena umumnya yang anda lakukan adalah menyemprot pasangan anda dengan pertanyaan
“Kenapa kamu tidak pernah menghubungi saya?”
“Kamu sengaja tidak mau tahu ya!”
“Kenapa kamu melupakan saya? Sudah bosan ya?”
“Sudah ada orang lain selain saya ya?”
Dan seterusnya ....
Akhirnya yang terjadi adalah bukan pertemuan rindu yang menggelora
Tapi adalah perdebatan yang mendebarkan
Lantas bagaimana cara cerdik menghindari malapetaka gara-gara rindu?
Bagaimana cara menyulapnya menjadi percikan bunga api cinta yang lebih menggelora?
CATAT:
Katakan apa yang anda rasakan tentang rindu anda
Bukan apa yang ingin anda ketahui tentang apa yang terjadi
Efeknya akan jauh berbeda dari cara diatas
Dunia akan gigit jari melihat anda berdua
Nah setelah rindu anda tersalur
Dalam sambung rasa dan gairah yang ruar biasa
Baru kemudian secara pelan-pelan bertanya tentang apa sebelumnya yang terjadi
Jadi jangan dibalik!
Kecuali jika yang anda inginkan, rindu anda akan berubah menjadi malapetaka
Revo Samantha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar