Jumat, 11 Oktober 2013

Sebab Saya Dituduh Maling

Bahwa berbuat baik dan saling peduli itu menjadi dambaan sebuah masyarakat, sudah menjadi buah bibir dimana-mana. Sudah menjadi dambaan rata-rata individu. Tapi kenyataannya, kosa kata baik itu sendiri, sudah basi. Dan aksi-aksi pidato tentang visi misi kebaikan, dan juga tebar kebaikan itu sendiri, juga sudah memuakkan. Karena kebaikan, sudah tinggal lipstik. Sebuah kemasan tanpa produk.

Jika demikian, masihkah ada harapan untuk bicara kebaikan?
Jika kosa kata kebaikan itu sendiri sudah keracunan?

Karena itulah saya mengemasnya secara terbalik.
Ibarat menerobos sebuah gedung pertunjukan,
Saya  masuk lewat pintu belakang, yang ternyata jarang dilirik banyak orang, disaat umumnya mereka tetap memaksakan diri masuk lewat pintu depan, walaupun tetap berdesak-desakan.

Karena masuk lewat pintu belakang itulah saya sering ditangkap dan tertuduh sebagai pencuri.

Revo Samantha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar