Senin, 14 Oktober 2013

Panggillah Aku Anjing, Maya

Untuk kesekian kalinya kusadar
Betapa dalam cinta kasihmu
Betapa nafasmu, adalah diriku

Tapi disini
Akulah Iblis Sombong yang keparat
Doa-doa air mata yang kau sematkan di pintu langit,
Telah kutendang
Dan gubuk yang kau persembahkan untukku
Labuhan damai yang dulu tempatku berteduh
Telah kujadikan kuburan

Tapi kau
Tak pernah lelah
Melindungiku kemanapun aku melangkah
Dengan kasih tanpa pamrih, kau payungi diriku
Agar tak satupun peluru mencium tubuhku

Tapi disini,
Aku telah menjadi Setan Jahanam
Oh .... Iblis Keparat
Panggilah aku anjing, Maya

Revo Samantha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar