Kamis, 17 Oktober 2013

Memahami Filsafat Konyol Revo Keparat

Bagi mereka yang belum mengenal Revo,
Filsafat konyol hanya akan menjadi bahan lelucon.
Tapi mereka yang sudah terbiasa apalagi yang kecanduan membaca tulisan-tulisannya, tidak asing lagi dengan segala kekonyolannya. Walaupun mereka tetap belum mengerti, ada apa dibalik segala kekonyolan Revo.

Filsafat Konyol yang diluncurkan Revo sebenarnya adalah sebuah projek kemanusiaan.
Dia, merupakan turunan dari Filsafat Absurdisme yang meletus di Prancis.
Yang kemudian berselingkuh dengan Psikoanalisa Freud.
Hingga akhirnya melahirkan onani onani yang Surrealis.

Dari persetubuhan semua itulah lahirnya Konyolisme ditangan Revo.
Yang intinya adalah, bahwa manusia, pada dasarnya adalah makhluk konyol yang tidak tahu diri. Mereka merasa hebat, merasa mulia, merasa berwibawa, merasa berkuasa, bahkan merasa segalanya. Padahal dalam diri mereka, bersarang tumpukan tahi di alam bawah sadarnya. Dengan kata lain, diri mereka sebenarnya penuh dengan borok.

Karena itulah manusia tidak akan pernah mengerti siapa dirinya,
Sebelum mereka berani menyelam ke sisi gelap dirinya sendiri.
Untuk kemudian mengakuinya dengan gagah berani, betapa memualkan diri mereka.

Karena itulah segala usaha untuk bahagia sepajang seajarah tidak pernah selesai
Karena mereka sibuk mencari parfum untuk menyemprot diri mereka yang busuk

Disinilah urgensinya Filsafat Konyol Revo Keparat
Yaitu berani menceburkan diri ke ruang gelap yang bermana alam bawah sadar
Yang isinya adalah kumpulan tahi, tapi keluar menyamar sebagai lipstik sosial
Dengan kata lain,
Projek Filsafat Konyol Revo Keparat,
Adalah projek menelanjangi diri sendiri tanpa ampun.
Hanya dengan cara itulah manusia akan benar-benar menjadi manusia 100 persen!

Revo Samantha


Tidak ada komentar:

Posting Komentar