Minggu, 13 Oktober 2013

Rumus Psikologi Cinta Mati Revo Samantha

Meski semua orang bercinta
Tapi jelas tidak sama model dan kualitasnya
Ada graduasi cita rasanya

Ada hubungan cinta yang datar
Ada yang bergelombang
Ada yang hambar
Ada yang akhirnya membosankan
Tapi juga ada yang semakin lama semakin menggairahkan

Lalu bagaimana caranya agar Cinta tak pernah padam?
Semakin dijalani semakin menggairahkan?
Dalam sekali eja menjadi gairah Cinta Mati?

Pada kesempatan yang mendebarkan ini saya menggunakan konsep Seni.
Yaitu rumus komposisi.
Secara gamblang, ada 2 jenis komposisi

Pertama komposisi Simetris
Semua objek gambar dalam satu desain, ditata dengan jarak dan posisi yang sama. Semuanya, teratur mengikuti pakem yang ditentukan. Terukur dan matematis. Tidak ada satu objekpun yang lepas susunannya dari pakem induk yang sudah ditentukan, sehingga secara keseluruhan tampak kompak dan harmonis. Tapi karena komposisinya formal, maka desain dengan kemasan Simetris ini cepat membosankan. Karena tidak ada sensasi visual yang misterius. Semuanya sudah jelas. Irama dan alurnya terkesan pengulangan yang mekanis.

Kedua komposisi Asimetris
Semua objek gambar, tidak lagi ditata secara teratur. Susunannya bebas. Karena itu jelas tidak bersifat terukur dan matematis. Ada dinamika ruang dan efek yang muncul tak terduga. Tapi secara kesulurhan, tampak sebagai sebuah tarian visual yang kompak dan memikat. Karena tampilannya tidak formal, maka kemasan desain Asimetris, efek visualnya tak terduga. Penuh sensasi yang tak terkatakan. Tapi untuk meracik desain dengan komposisi ini, jelas membutuhkan kreativitas yang tinggi. Membutuhkan daya abstraksi dan imaji yang kaya. Karena itu bisa dikatakan bahwa ini termasuk model komposisi yang cerdas.

Meskipun itu rumus komposisi dalam dunia Seni atau kreativitas,
Tapi prinsip dasarnya, bisa diterapkan pada hubungan percintaan atau dunia romansa antar manusia. Karena Cinta, bila diselami jauh kedalam, pada prinsipnya, justru sebuah karya Seni yang otentik. Itu sebabnya, Cinta yang menggetarkan, hanya akan terjadi jika kedua pemainnya saling terserap dalam sebuah panggung interakasi bathin yang total. Dan itu sebabnya saya tegaskan, sebelum kata-kata terucap, sesungguhnya Cinta sudah hadir. Karena kata-kata cinta, hanya salinan pucat dari getaran otentik yang bersuara dalam hati.

Karena interaksi Cinta adalah sebuah panggung bathin,
Maka bagaimana improvisasi pemain, sangat menentukan bagaimana irama Cinta yang terbentuk. Maka disinilah dibutuhkan kreativitas. Lebih dari sekedar hanya luapan perasaan mentah yang dihambur-hamburkan. Maka disinilah prinsip komposisi diatas bisa diculik. Yaitu bagaimana cara mengatur, meracik, dan memainkan aliran energi Cinta menjadi sebuah komposisi yang memikat.

Dan saya?
Memilih bahkan sudah menjadi style saya menggunakan model Asimetris untuk panggung Cinta saya. Itu sebabnya begitu seorang wanita terpikat dan menjalin hubungan CInta dengan saya, sulit keluar dari ruang bathin kemasan saya. Sombong? Itu bukan urusan saya.

Apa sebab?
Baca lagi prinsip komposisi asimetris diatas!
Jika belum paham, cari penjelasan yang lebih lengkap di tempat lain.
Itu bukan tugas saya

Sekian

Revo Samantha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar