Sudah sering terjadi sepanjang petualangan saya di rimba belantara maya,
Dimana saya kadang dipuja hingga melebihi batas normal.
Padahal saya hanya biasa-biasa saja.
Hanya mengalir lepas sebagaimana adanya.
Kadang cerdas kadang konyol kadang ceria kadang sedih dan seterusnya
Singkatnya saya selalu mengalir dengan segenap aliran insprasi dan suasana hati saya.
Dan saya,
Tidak pernah minta pengakuan apalagi pujian dari siapapun untuk setiap yang saya lakukan.
Tapi tidak sedikit diantara mereka yang semula menggandrungi dan memuja saya,
Kemudian berbalik membenci saya setengah mati ketika mereka temukan satu titik dari sisi pribadi saya yang tidak sesuai harapan mereka. Dengan kata lain, mereka mengutuk saya sejadi-jadinya karena mereka temukan, ternyata saya bukan sosok yang sempurna sebagaimana impian mereka.
Lalu bagaimana sikap saya terhadap mereka?
Tolol! Kanak-kanak.
* Anda tak kan pernah menemukan manusia putih sempurna sampai kapan pun
Itu hanya sebuah ilusi. Dan itu lambang kekanak-kanakan anda sendiri
Revo Samantha
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar