Rabu, 27 November 2013

Software Otomatis Pembuat Kalimat Lugas

Rata-rata tulisan, bahkan sebuah buku
Inti sarinya pada dasarnya hanya singkat
Tapi karena yang menyajikannya kurang cerdas dalam menulis
Maka tulisannya menjadi bertele-tele.
Padahal maksud yang ingin disampaikan, hanya sedikit.

Itulah bedanya dengan penulis handal
Apalagi jika mereka seorang pemikir yang sekaligus juga puitis
Satu kalimatnya, bisa bermakna 1 buku.
Sedang penulis goblok,
Setumpuk kalimatnya, kadang tidak bermakna apa-apa.

Baik,
Pada kesempatan ini saya hanya ingin bagikan rumus sederhana
Yaitu bagaimana cara menulis kalimat yang lugas bertenaga.

Rumusnya adalah,
Pangkas kata kata yang tidak berguna.
Caranya coba anda hilangkan satu kata demi kata dalam sebuah kalimat,
Jika maknanya tidak berubah,
Maka itu artinya kata kata itu mubazir.
Kecuali hanya beberapa kata untuk pelicin agar enak dibaca.
Tapi jangan sampai melebihi kebutuhan.
Penulis tolol, biasanya lebih banyak menggunakan kata kata asesoris
Ketimbang kata kata yang fungsional.


Contoh:

"Kalau menurut saya sebenarnya Revo Samantha itu termasuk seorang penulis yang bisa disebut kategori hebat."



Sekarang coba anda pangkas beberapa kata pada kalimat diatas, tapi tidak mengurangi pengertiannya. Misalnya coba anda buang kata "kalau". Jika maknanya tidak berubah, berarti kata "kalau" itu hanya sampah. Begitu juga dengan kata kata lainnya. Sampai yang tersisa, hanya kata-kata yang benar benar berfungsi sebagai pembangun makna kalimat.

Sekarang coba bandingkan dengan hasil pangkasan ini:

"Menurut saya, Revo Samantha itu penulis hebat"


Lalu sekarang mari kita kembali pada judul.
Softwarenya mana?
Jika maksudnya sudah anda pahami, dan anda sudah bisa melakukannya sendiri, ya itulah software otomatis yang saya maksud.



Revo Samantha
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar