Suatu kali seorang pembaca bertanya pada saya:
“Revo. Anda ini kok arogan sekali dengan pemikiran anda?”
Lalu saya jawab:
“Saya tampak arogan karena anda keras kepala”
“Oh? Jadi jika saya tak mengakui anda, anda katakan saya keras kepala?
Dasar anda hanya mau menang sendiri. Merasa diri anda selalu benar.
Saya sudah muak dengan anda.
Jangan harap saya akan percaya lagi kata kata anda.
Permisi. Saya pergi”
“Iya. Selamat jalan dan hati hati”
Matahari terus bergulir dan musimpun berganti
Hingga suatu kali saat saya sedang asyik onani,
Sebuah suara mengejutkan saya:
“Halo Revo .... “
“Oh .... anda?”
“Iya Revo. Saya kembali.
Maafkan saya selama ini.
Saya sudah salah dalam menilai anda.”
“Oh ... “
“Sungguh Revo. Saya minta maaf.
Mulai detik ini, saya mengakui bahwa anda adalah seorang Guru Sejati.
Dan tolong, terima saya kembali sebagai murid setia anda”
“Maaf. Silahkan anda pergi kembali”
“Lho Revo? Kenapa anda mengusir saya?”
“Jika anda sudah sadar,
Itu suatu isyarat, anda tak membutuhkan saya lagi”
Revo Samantha
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar