Kamis, 28 November 2013

Jatuh Bangun Saya Berhasil Meninggalkan Sholat

Maha tidak mudah bagi saya untuk kemudian berhasil meninggalkan sholat.
Tanpa rasa bersalah apalagi tanpa merasa berdosa.
Karena sholat itu dalam Islam adalah tiang agama
Jika sholat sudah tidak saya lakukan
Itu sama artinya bahwa saya sudah meruntuhkan keislaman saya.

Lalu bagaimana saya bisa sukses melakukannya?
Panjang ceritanya.
Belasan tahun saya jatuh bangun dalam meraihnya.
Bahkan berkali kali saya jatuh bangun dalam melakukannya.
Stress berkali kali dan sakit jiwa 3 kali

Untuk bisa meninggalkan sholat
Saya melakukan perburuan yang pelik
Tidak hanya secara intelektual, tapi juga secara emosional dan sosial.
Secara intelektual
Saya harus memahami apa itu Islam, Alquran, hadist, sunnah Rasul, sholat, dosa, Kenabian, Allah, surga, neraka, dan terus tanpa hanti. Sampai akhirnya, saya mengerti.

Dan kini,
Baru bisa saya pahami
Kenapa rata rata umat Islam, tetap melakukan sholat
Dan kenapa sebagian besar sebenarnya sudah malas untuk sholat
Tapi tetap masih melakukannya.
Saya mengerti dan itu adalah hak mereka
Sebagaimana juga hak saya untuk tidak lagi melakukan sholat
Termasuk hak saya juga untuk memilih masuk neraka dan dibakar dengan kejam oleh Allah.


Revo Samantha
.




8 komentar:

  1. jika benar anda telah memahami islam dan lain sebagainya, maka anda tidak akan meninggalkan solat.. dasar tukang melantur

    BalasHapus
  2. Lalu bagaimana saya bisa suskes melakukannya? Panjang ceritanya. Belasan tahun saya jatuh bangun dalam meraihnya. Bahkan berkali kali saya jatuh bangun dalam melakukannya. Stress berkali kali dan sakit jiwa 3 kali

    harap maklum orang ini tulisan2nya muter2 ga karuan....lawong STERSS nya aja 3x...ckckck...

    BalasHapus
  3. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman (Al baqarah : 2)

    Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.(Al baqarah : 7)

    BalasHapus
  4. Hahaha ... tapi menarik dibaca ya
    (tawa dan pernyataan anda menandakan,anda tersesat dengan paham anda yg salah besar!...heuheu,sampai2 ga sadar kalau anda telah menyatakan diri gila dan stress,baik benar atau pura2(entah knp hati saya bilang anda bohong dan punya kepentingan lain di blog yg anda buat ini).Kalau memang anda berbicara atas dasar niat baik dan mengikuti petunjuk Allah SWT,niscaya itu takan terjadi.Semakin banyak anda berkoar semakin terlihat buruk dan tersesatlah anda..semoga Allah masih berkehendak memberi anda petunjuk lurusNya..!

    BalasHapus
  5. - Ihdinas-shiraathal mustaqiim (tunjukilah kami jalan yg lurus)
    - Shiraathallaziina an'amtalaihim ghoiril-maghduubi alaihim waladdhoolliin (yaitu jalan orang-orang yg telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan jalan MEREKA YG DIMURKAI, dan bukan pula jalan MEREKA YG SESAT.

    --> Termasuk hak saya juga untuk memilih masuk neraka dan dibakar dengan kejam oleh Allah <-- dimurkai atau yg disesatkan?? Hanya Allah SWT yg MAHA TAHU..

    BalasHapus
  6. Betul Yuli,
    Hanya Allah yang Tahu Segalanya

    BalasHapus