Sabtu, 02 November 2013

Sayang .... Kita Putus ya?

Sayang .... Aku tak kan Bercinta Lagi

Untuk apa sayang ... untuk apa?
Disini, aku kering
Hanya ditemani hujan yang menangisi malam

Biarlah semua kenangan itu pergi ...
Biarkan dia menjauh, dan akhirnya mati
Mati digulung hari hariku yang kian hari kian menyebalkan
Menyebalkan bersama tumpukan kesibukan yang membuatku muak
Muak karena tiada jeda yang bisa kucumbu seperti saat aku mengunyahmu

Kamu masih ingat bukan?
Malam itu kamu mengerang
Saat kutampar bibirmu hingga berdarah ...
Lalu darahnya kuminum sambil kukatakan:
“Aku mencintaimu dengan segenap aliran darahku sayang
Di bathinku, hanya mengalir namamu.
Bahkan namaku sendiri, mati! Berganti namamu”

Tapi sekarang?
Tiada lagi semua itu. Tak kan ada lagi sayang ...
Semua, pergi. Menghilang bersama mimpi mimpiku yang tidak jelas
Dan catat sayang ....
Jangan kamu anggap ini sebuah puisi
Ini hanya tulisan biasa dari orang yang kamu anggap luar biasa
Yang katamu, tak pernah kamu temukan dimana pun juga
Aku terima dan aku nikmati kebohonganmu itu
Karena kusadar,
Dari kebohonganmu itulah aku merasa berarti
Dari kebohonganmu itulah aku mengukir langit bathinku
Menulis dan terus mencumbu namamu

Tapi kini?
Owh ... tak ada lagi sayang. Tak ada lagi
Entah kemana perginya bunga hatiku yang dulu disini pernah bersemi
Layu sudah segalanya .... bahkan hampir mati sudah

Kamu sedih membaca semua ini?
Jangan sayang ..... untuk apa?
Ini hanya sebuah caraku untuk melenturkan diri
Jangan kamu anggap serius jika memang kamu serius
Aku tidak suka kamu mengada-ada
Sudah ya?
Aku akhiri tulisan ini sampai disini ya?
Sekarang sudah waktunya kita kencan bukan?



Revo Samantha
.




10 komentar:

  1. Minta Pendapat & komentar serta penilaianya donk bwt tulisanku yg ini sama om Revo Samantha
    =======================================================

    Pengemis Cinta

    Ternyata diriku ini hanyalah seorang gembel yang tidak tau malu, Akulah si pengemis Cinta

    Oh Tuhan

    keindahanMu sungguh sangat dan amat indah, tiada keindahan yang lebih indah dari keindahanMu

    Karena hanya Engkaulah sang pemilik Keindahan , Tuhan semesta alam yang Maha Indah

    Sedangkan hamba ini hanyalah manusia faqir yang dhoif dan sangat hina

    Ingin rasanya hamba ini dapat mencintaiMu dengan segenap jiwa raga dan sepenuh hati

    Namun hamba ini merasa sungguh sangat tidak pantas mencintaiMu

    Hamba ini terlalu dhoif , faqir dan sangat hina di hadapanMu

    Wahai manusia Agung nan Mulia kekasih Alloh , engkaulah cahaya yang menerangi alam semesta sepanjang zaman

    Yaa Rosululloh engkaulah cahaya pelita yang menerangi kegelapan hati

    Yaa Rosululloh, hati ini terlalu kotor penuh dengan noda yang sangat menjijikan, sudikah kiranya engkau ya Rosululloh mengakui diriku sebagai umatmu

    Masih pantaskah manusia hina dan menjijikan seperti diriku mengaku sebagai umat dari manusia Agung nan Mulia seperti engkau wahai kekasih Alloh SWT

    Ya Alloh ingin rasanya hamba ini dapat mencitaiMu dengan cahaya RosulMu

    Namun hamba merasa tak pantas dan malu Berdo'a memohon kepadaMu, hamba terlalu hina ya Alloh

    hamba tak tau harus bagaimana lagi dengan kehinaan ini ya Alloh

    Hamba hanya bisa menangis, menangis dan menangis mengemis cintaMu

    =================================================
    Mohon kiranya om Revo Samantha berkenan memberikan pendapat & komentar serta penilaianya terhadap tulisanku
    Terima Kasih ^_^

    BalasHapus
  2. hmmm .... mantap tulisannya...
    Benar benar menyentuh
    Sebuah ungkapan cinta yang luar biasa

    BalasHapus
  3. Makasih banyak, udah berkenan mmberikan penilaian ^_^
    salam cinta dari saya buat om Revo Samantha sang PAKAR CINTA ^_^

    BalasHapus
  4. Sama-sama, salam Cinta juga buat kamu
    Tapi kalau boleh tahu kamu siapa ya?

    BalasHapus
  5. Aku orang yg dulu pernah nyampah melalui tulisan & komentar"ku di bolg pintar gobloknya om revo sebelum ini
    wktu itu aku benar" mendapatkan pelajaran yg sangat berharga melalui tulisan" & komentar" dari seorang revo samantha
    Aku sangat berterima kasih kpd seorang revo samantha yg bersedia menyumbangkan ilmunya & selalu peduli dg manusia" bodoh sepertiku.

    sepertinya terima kasih saja tdk cukup jika di bandingkan dg jasa seorang revo samantha yg mungkin diam" dalam hatinya selalu menangis melihat kondisi umat manusia di zaman yg penuh dg fitnah spt zaman sekarang
    .

    BalasHapus
  6. Oya?
    Aura penuturanmu, menyentuh sekali
    Saya jadi terharu
    Saya harus panggil kamu siapa ya?
    Biar saya, jadi lancar mengeja namamu

    BalasHapus
  7. namanya khoerul

    BalasHapus
  8. Hmm .. ya ya tak apa
    Saya kira cewek
    Dari aura komentarmu

    BalasHapus