Senin, 04 November 2013

Ketololan Para Atheis yang Tidak Mereka Sadari

Bagaimana pun tidak meyakinkannya klaim kaum Theis bahwa Tuhan itu ada,
Tapi itu bukan berarti secara otomatis klaim kaum Atheis bahwa Tuhan itu tidak ada menjadi terbukti.

Kaum Atheis lupa,
Bahwa bukti tidak lahir dari bantahan.
Tapi adalah benar benar dari pembuktian sendiri.
Jika Theis disebut tolol,
Karena mereka ngotot meyakini bahwa Tuhan itu benar benar ada secara fakta otentik.
Padahal mereka belum pernah menyaksikannya.
Mereka belum pernah mencerap Tuhan melalui panca inderanya.
Lalu mereka berdalih bahwa Tuhan hanya bisa dirasakan.
Padahal itu hanya permainan perasaan lebay mereka sendiri.

Namun kaum Atheis juga melakukan hal yang sama, bahkan bisa lebih parah lagi.
Bagaimana mungkin bisa membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada?
Sedang mereka tidak beranjak dari muka bumi.
Paling tinggi hanya sampai ke pinggir Tata Surya.
Sedang luas Jagat Raya saja, belum terjamah.
Lalu apa dasarnya mereka ngotot mengatakan bahwa Tuhan itu tidak ada?
Dari mana lagi kalu bukan dari permainan logika.
Dengan kata lain, hanya berdasarkan jejaring proposisi
Yang ujungnya, mereka tarik sebagai bukti bahwa Tuhan itu tidak ada.

Dimata saya itu tetap masih tolol.
Yang tidak tolol itu adalah, diam!
Berhenti mengklaim bahwa Tuhan itu ada ataupun tidak ada.
Dengan kata lain, mencoret segala pembicaraan tentang Tuhan.
Baik bersikukuh untuk membuktikan bahwa Dia ada maupun membuktikan bahwa Dia tidak ada.

Revo Samantha
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar