Kamis, 14 November 2013

Alasan Saya tidak Pergi Sholat Jumat

Saya tahu,
Begitu banyak manfaat sholat Jumat ditulis dalam buku buku agama Islam.
Begitu juga dalam banyak kotbah.
Tapi jujur saat ini saya tidak lagi merasakan manfaat sholat Jumat.
Bagi diri saya sendiri.

Untuk menjaga citra diri secara sosial agar tampak sebagai orang baik?
Saya tidak lagi membutuhkan citra diri
Karena itu hanya menjadi beban psikologis
Dan saya sudah lama melemparkan segala bentuk beban psikologis
Adalah konyol, jika saya tetap bersikukuh menanggungnya
Sebuah penyiksaan diri yang tak bermakna

Untuk menghabisi rasa bersalah karena takut berdosa?
Saya sudah lama tidak merasa bersalah jika tidak melakukan kejahatan
Sedang tidak melakukan sholat, bagi saya bukan sebuah kejahatan
Karena itu saya sama sekali tidak merasa berdosa tidak melakukannya.

Lalu apakah saya tidak takut dengan Tuhan?
Karena sholat itu hukumnya wajib dalam syariat Islam?
Dulu iya. Tapi sekarang tidak.
Karena saya sudah memahami,
Bahwa Tuhan yang pemarah, adalah Tuhan palsu.
Hanya transfer sifat sifat manusia yang disematkan pada Tuhan.
Bahkan Tuhan itu sendiri, kenyataannya juga sesuatu yang meragukan
Tidak pernah terbukti sepanjang sejarah.
Baik secara penalaran murni, apalagi secara empirik
Dengan kata lain,
Bagaimana mungkin saya bisa takut terhadap sesuatu yang tidak jelas?

Sekian

Revo Samantha
.





8 komentar:

  1. kamu pikir tuhan itu benda.. yg harus di raba baru di yakini.
    pada dasarnya segala sesuatu diatas bumi ini sudah mensinyalkan adan nya tuhan.
    dengan sarat anda harus memikirkannya.
    keberhasilan anda meyakini adanya tuhan itulah yg disebut iman.

    bodohnya gini..
    kalo suatu hari anda berangkat naik pesawat jurusan jakarta - surabaya./
    apakah anda yakin pesawat tersebut benar benar menuju ke surabaya karena
    ada banyak pesawat di bandara, anda sendiri tidak pernah pegang stir pesawat, sementara itu dan dimana surabaya pun arah surabaya anada tidak tahu karena pesawat akan terbang dimalam hari...

    so ternyata... tanda tanda keberadaan surabaya jelas.
    apabila kita punya pengetahuan untuk memahaminya. mulai dari tiket yang kita pegang, tanda tanda / rambu yg tertulis di sekujur bandara,orang orang yang satu visi di kiri dan kanan kita yg bicara akan tujuan ke surabaya.

    jadi kenapa kita harus ragu dengan keberadaan tuhan.
    toh anda dalam perjalanan ke surabaya tidak juga perlu pegang setir pesawat dan lihat arah mata angin.
    cukup membaca sinyal sinya yg ada disekeliling anda.

    semoga anda sampai ke surabaya.

    wassalam

    BalasHapus
  2. hanya kata GILA yang pantas untuk mu Revo

    BalasHapus
  3. Ternyata pemikiran revo masih seperti anak-anak yang belum mengenal siapa dirinya dan siapa orang tuanya....

    BalasHapus
  4. Bismillaahirrahmaannirraahiim..

    kamu panjang lebar mengatakan ini-itu, tapi nyatanya di saat orang mengatakan kamu GILA dll, kamu hanya bisa menjawab "betul"..

    jelas sekali terlihat bahwa kamu adalah salah satu manusia kerdil yg menghalalkan segala cara untuk mengais sedikit rupiah dari blog dan koneksi internet! kasihan sekali, Total Konten: 2660 - Total Komentar: 139 saja?? saya tambahkan 1 untuk genap jadi 140 komentar, karena tidak sebanding antara jumlah konten dan komentarnya..

    pasti kamu juga hanya menjawab "betul"..

    dan tolong jangan gunakan nama palsu untuk menginjak-injak agama terutama ISLAM jika kamu memang berani!!!

    BalasHapus