Minggu, 13 Oktober 2013

Perbedaan Cara Munafik Memuji Diri dengan Cara Keparat

Pada dasarnya, dikedalaman hatinya yang paling dalam,
Manusia suka dipuji. Bahkan selalu merindukannya
Karena pujian itu adalah salah satu gizi bathin yang tidak kelihatan
Tapi cara setiap orang dalam meraihnya tidak sama.
Bahkan sebagian, berlagak pura pura tidak membutuhkannya.

Dan rata-rata manusia,
Lebih banyak menunggu pujian dari orang lain
Dengan cara menahan diri secara diam diam dalam hati hingga kelaparan
Tapi tanpa mereka sadari, rasa lapar akan pujian itu tetap saja ketahuan
Contoh:

“Jujur saya tidak suka dipuji,
Sebab pujian itu bisa membuat kita jatuh jadi sombong
Saya justru lebih suka dikritik. Karena kritik lebih membangun.
Membuat kita lebih waspada untuk memperbaiki diri”

Ingat!
Pernyataan diatas adalah kata lain dari kalimat seperti ini:
“Tolong! Pujilah sikap saya ini.
Ini kan sikap yang rendah hati.”

Contoh lain silahkan cari sendiri.
Intinya, itu adalah ciri-ciri pribadi yang sakit
Pribadi yang sudah kelaparan.
Haus akan pujian.
Dan orang seperti itu,
Akan sangat mudah anda perdaya dan permainkan.

Lalu seperti apa contoh memuji diri dengan cara Keparat?
Yang sehat dan membuat orang jadi penasaran kecanduan?

“Kenapa ya anda selalu suka membaca tulisan saya?
Mungkin karena saya hebat dan menggemaskan ya?
Hahaha .. ayo!”

Sekian

Revo Samantha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar