Sabtu, 16 November 2013

Nasib Kotbah Agama di Abad Kafirun

Kotbah agama,
Pada dasarnya adalah martketting gaya lama
Menyerbu bahkan memaksa komsumen untuk membeli
Dengan cara menjejali komsumen tentang segala kelebihan produk
Tanpa sehelai benang pun terselip kelemahannya.
Bahkan sampai konsumen menguap dan mengantuk,
Aksi jual kecap tetap diluncurkan
Yang penting, hajar sampai terjual
Soal apakah komsumen suka, apalagi butuh,
Itu urusan belakangan

Itu sebabnya,
Rata-rata kotbah agama kini, hanya bisa laris dibawah tekanan

Revo Samantha
.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar