Kamis, 06 Maret 2014

Membongkar Peta Debat Agama di Facebook

Secara gamblang,
Rata rata yang menulis tentang agama di Facebook
Bisa disapu menjadi 3 kelompok:

Pertama, kelompok khotbah
Sejauh saya cermati, Ini kelompok yang paling banyak
Yang ditulis, hanya berupa nasehat gombal yang sudah klise.
Tidak merangsang pikiran.
Aura tulisannya, mirip dengan 2 orang yang berpapasan,
Lalu saling berbasa basi
Tidak ada pendalaman materi
Tulisan seperti ini, bagus untuk silaturahmi
Tapi tidak ada gunanya untuk mendongkrak ketajaman berpikir
Bahkan membaca tulisan kelompok seperti ini, tidak memerlukan pikiran
Karena yang menulisnya, juga tidak dengan pikiran
Modalnya, hanya pulsa, imsomnia, kemampuan berbasa basi.
Dan menggombal

Kedua kelompok caci maki
Kelompok seperti ini, banyak tersebar pada grup grup debat di Facebook.
Lebih lebih, pada grup debat antar agama.
Yang ditulis, hanya kaliber tulisan caci maki.
Penuh dengan luapan emosi dan kebencian.
Tulisan seperti ini, bagus untuk hiburan dan olok olok.
Tapi tidak bagus bagi mereka yang lemah mental
Apalagi bagi umat beragama yang beriman
Karena ujung ujungnya, mereka yang beriman
Akan melakukan tindakan anarkis.

Ketiga kelompok sharing gagasan kritis

Ini kelompok yang sangat sedikit.
Sejauh saya cermati, jumlahnya mungkin hanya 1 banding 100.
Bahkan mungkin kurang. Saya termasuk pada kelompok ini (hahaha)
Tulisan kelompok ini, adalah berupa gagasan gagasan kritis yang menantang
Menggoda dan menampar pikiran pikiran konvensional.
Tulisan seperti ini, sangat bagus untuk membongkar pikiran kolot
Bagus untuk pertumbuhan pribadi yang selaras dengan kekinian
Bagus untuk mereka yang ingin keluar dari zona nyaman kesadaran lampau
Tapi disisi lain, tulisan kelompok ini, berbahaya
Bagi pembaca yang masih lugu,
Membaca tulisan kelompok ini, bisa menimbulkan rasa nyeri pada pembuluh otak dan saraf. Sedang bagi penulisnya, bisa menjadi korban amukan dari pembaca yang masih tolol tapi imannya tinggi.

Pengamat illegal
Revo Samantha
.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar