Sabtu, 22 Maret 2014

Ingin Cerdas? Campakkan Dongeng Kristen!

Judul Asli: Belajar dari Mantan Kristen

Banyak dari pemikir besar dunia,
Berakar dari agama Kristen
Dan diantara mereka,
Yang merupakan imam besar saya
Adalah Nietzsche dan Sigmund Freud
Nietzsche, mewakali Filsafat
Sedang Freud, psikologi.

Mereka, pada mulanya mengimani Kristen sebagai warisan orang tuanya
Tapi setelah pikiran mereka bekerja normal pada garis edarnya
Maka Kristen, menjadi sasaran kritik mereka
Lalu kemudian, mereka hengkang meninggalkannya

Tapi apa yang mereka tanggung kemudian?
Pemikiran mereka, adalah rujukan berkelas untuk mereka yang ingin berpikir maju.
Sedang dogma dogma Kristen, tetap menjadi obat tidur bagi manusia kelas rendah

Dan terbukti,
Rata-rata pemikir postmodernisme, hingga kini, sulit melepaskan diri dari pengaruh Nietzsche. Karena dia, adalah fondasi utama dari banguanan pemikiran berhaluan dekonstruksi. Menjadi rujukan dan inspirasi tangguh, bagi mereka yang ingin mencabik segala bentuk dogma. Termasuk dogma Filsafat itu sendiri.

Dan terbukti,
Berbagai terapi psikatri, apalagi kajian psikis menyangkut alam bawah sadar,
Tidak bisa melupakan jasa Freud, yang dizamannya, sangat kontroversi, tapi sesudahnya, menjadi kitab suci psikologi.

Lalu,
Apa yang akan terjadi jika kedua Imam Besar ini tetap mengimani dogma Kristen?
Filsafat, mungkin akan tetap jalan ditempat dibawah dogma Hegel
Dunia psikis manusia, akan tetap dipahami dengan disiplin ilmu perdukunan


Revo Samantha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar