Rabu, 19 Maret 2014

Cara Menulis Kata Tolol dengan Benar

Banyak orang gemar menulis kata tolol
Tapi mereka, hanya asal tulis.
Asal tulis maksudnya,
Hanya digunakan untuk luapan emosional
Makanya saat mereka menulis kata tolol
Pembaca menjadi mual
Tapi coba jika cara menulisnya sudah tepat
Maka kata kata tolol, justru akan terasa seksi

Lalu bagaimana cara menggunakannya?
Pastikan anda menggunakannya sebagai diksi
Artinya sebagai pilihan diantara beberapa alternatif kata
Tapi maknanya sama.

Contoh penggunaan yang keliru:

“Sori ya Revo.
Saya tidak mau berdebat dengan blogger tolol seperti anda”.

Kata tolol disini,
Hanya sebagai luapan emosional.
Secara tersirat, menggambarkan sikap sentimentil yang menulisnya terhadap Revo secara pribadi. Ada sebuah marah atau dendam yang tersembunyi.

Contoh penggunaan yang tepat:

Revo, coba anda pikir.
Anda tidak pernah ketemu dengan Tuhan
Artinya anda tidak pernah membuktikan
Apakah Tuhan itu benar benar ada, atau tidak.
Lalu anda tetap bersigigih mengatakan bahwa Tuha itu ada.
Maka dalam konteks ini, anda sebenarnya termasuk tolol.
Karena anda bicara, asal tabrak.
Sudah jelas anda tidak pernah membuktikannya,
Lalu kenapa anda masih ngotot mengklaimnya demikian?
Otak anda kok tidak dipakai?
Kalau anda tidak tahu,
Apalagi belum pernah membuktikannya,
Kenapa anda tidak mengakuinya saja dengan terus terang?
Kenapa tidak anda akui saja anda tidak tahu?



Pakar Tolol
Revo Samantha
.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar