Senin, 31 Maret 2014

Pengalaman Saya Menjadi Manusia Sampah

Seingat saya,
Saya pernah menjadi manusia sampah selama 2,5 tahun
Itu terjadi antara pertengahan 1997 sampai awal 2010
Dimata dunia, saya tetap termasuk orang yang hebat, baik dan bisa dipercaya
Bahkan juga dipuja.
Tapi didalam diri saya, saya merasa sudah mati
Mati gairah dan disorientasi mental.
Singkatnya, sakit jiwa stadium rendah

Saat itu,
Benar benar saya merasa hidup sudah tidak ada artinya
Sehingga sesekali,
Pikiran cemerlang melesat dalam benak saya:
Yaitu ingin segera mengakhiri segala ketidakberartian hidup,
Yaitu ingin bunuh diri
Tapi karena memikirkan anak dan isteri, akhirnya tidak jadi

Berbagai cara saya lakukan agar saya menjadi sehat dan normal
Mulai dari berobat ke dokter, ustad, dukun, apalagi sibuk beribadah dan berdoa kepada Allah
Tapi semua itu, pada prinsipnya tidak menghasilkan apa-apa
Bahkan membuat saya semakin frustasi.
Disaat itulah saya sadar,
Ternyata semua itu hanya kumpulan terapi omong kosong yang tidak terbukti, setidaknya bagi saya.

Lalu kenapa akhirnya saya bisa sehat dan normal seperti saat ini?
Itulah jasa internet terhadap sepotong tragedi hidup saya
Kesasar ke internet, pada mulanya membuat saya penasaran
Lalu akhirnya kecanduan
Sampai akhirnya saya menjadi seorang blogger, facebooker,
Penulis maya yang kurang ajar, dan seterusnya
Sampai akhirnya, saya sudah lupa bahwa saya sebelumnya, adalah seorang penderita sakit jiwa.

Dan kini,
Saya sudah bukan manusia sampah lagi
Baik di dunia nyata, maupun di dunia maya
Banyak orang, akhirnya benar benar membutuhkan saya
Mulai dari butuh kecakapan dan wawasan saya,
Sampai dengan membutuhkan cinta saya
Termasuk nafsu saya


Penderita Sakit Jiwa
Revo Samantha
.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar