Sabtu, 15 Februari 2014

Membantai Angan-angan Para Buddhis

Sebenarnya saya tidak tega membantai para Buddhis
Karena sebagai pemeluk sebuah agama,
Mereka tergolong kaum yang paling tidak anarkis diantara pemeluk agama lain.
Tapi sayang, mereka masih terjebak pada dunia angan-angan.
Angan-angan sebuah idealisme sorga dalam pikiran
Mereka masih kategori pecandu narkoba
Yang selalu sakaw bila tidak sempat melakukan meditasi

Padahal
Jika hidup mereka sudah cerah,
Jika pribadi mereka sudah sehat
Sudah bisa mengendalikan pikiran
Sudah bisa hidup selaras dengan kenyataan sehari hari,
Maka itu sudah lebih dari cukup
Tapi karena mereka masih terinfeksi dogma Siddhartha
Maka mereka masih merasa bersalah jika jarang melakukan meditasi

Nah rasa bersalah inilah inti ketololan mereka


Revo Samantha
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar