Senin, 24 Februari 2014

Membincang Eksistensi Tuhan atau Pengaruh Tuhan?

Diskusi tentang Tuhan di internet
Sejauh yang saya alami, baik di blog, Facebook, atau pun di berbagai situs forum, jarang yang berjalan sesuai alur. Yang terjadi, sering meleset.

Sebutlah misalnya diskusi tentang eksistensi Tuhan
Apakah Tuhan itu ada atau tidak.
Baik Tuhan Allah, Tuhan Bapa, atau Tuhan Tuhan lainnya dalam banyak warta agama.
Pertanyaan ini, sebenarnya membincang tentang keberadaan Tuhan.
Tentang diriNya secara persona.
Apakah Dia benar benar ada sebagai sebuah Realiatas Absolut atau tidak.

Tapi seringkali para pesertanya,
Menangkisnya dengan jawaban lebih kurang seperti ini:
“Yang penting dengan mengimani adanya Tuhan, hidup kita menjadi lebih baik”

Jawaban yang muncul, bukan membincang tentang keberadaan Tuhan
Tapi adalah, efek dari meyakini Tuhan terhadap hidup manusia.
Sejauh saya alami, ini sering dilontarkan oleh umat Kristen.
Mereka, disaat Yesus dikritik sebagai Tuhan,
Biasanya jawabannya seperti itu.
Bukan makna Yesus sebagai Tuhan yang mereka jelaskan
Bukan keberadaan Tuhan Bapa yang mereka ulas
Apakah Bapa itu benar benar sebuah The Being Persona
Atau hanya sebuah imaji permainan pikiran
Tapi melulu hanya efek meyakininya yang mereka paparkan

Artinya lagi
Sulit memang bila membincang Tuhan secara filosofis
Yang banyak terjadi, baru membincang Tuhan sebagai klaim iman
Sebagai pembelaaan demi pembelaan dengan berbagai cara.
Dan itulah diskusi Tuhan kaliber sampah!

Revo Samantha
.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar