Rabu, 26 Februari 2014

Teologi Hiburan Mental untuk Arwah Yesus

Karena pribadi Yesus baik, penuh kasih sayang
(Kata orang begitu)
Maka manusia manusia yang menggandrunginya
Akhirnya mengangkatnya menjadi Tuhan
Tapi karena dia berada dibumi,
Maka tingkat Ketuhanannya yang disematkan untuknya,
Adalah Tuhan Anak.
Sedang Tuhan yang paling tinggi, disebut Tuhan Bapa.
Tuhan Bapa, ada di Sorga.
Maksudnya di angan angan.

Lalu ketika Yesus akhirnya mati,
Sehingga dia tidak terbukti bisa melanjutkan perannya sebagai Tuhan
Maka disusunlah Teologi hiburan mental untuk arwahnya.
Bahwa dia mati, dalam rangka berkoban.
Jadi dia mati, sama sekali tidak disebut bahwa sifat Ketuhanannya gugur.
Melainkan bertambah harum.
Karena sebagai Tuhan, Yesus sangat rendah hati.
Dia mau dan bisa mati seperti manusia biasa.
(Tuhan lain, mana ada yang mau mati)

Maka dengan konsep hiburan mental seperti ini,
Arwah Yesus, tidak jadi bersedih.

Dan itulah jasa terbesar umat Kristen dan Khatolik terhadap Yesus.
Ketidakberdayaan Yesus sebagai Tuhan, tetap diakui sebagai kekuatan

Sekian

Revo Samantha
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar