Tuhan: Tangkisan Konyol Muslim dan Kristiani

Secara gamblang,
Akhirnya saya bisa menyimpulkan tipologi umat Islam dan umat Kristen ketika Tuhan mereka dikritik. Saat Allah SWT dikritik, umat Islam bersikukuh mengumpulkan alibi, bahwa Allah itu benar benar Tuhan dalam arti The Being. Dalam arti sebuah Realitas Absolut dibalik segala yang ada. Walaupun klaim mereka hanya didukung dengan klaim berantai. Bukan dengan bukti dalam arti verfikasi empirik.

Tapi saat Yesus dan Bapa yang dikritik,
Sejauh yang saya cermati, jarang umat Kristen membela dengan alibi seperti yang dilakukan umat Islam. Mereka, jarang mengatakan bahwa Bapa itu benar benar sebuah Realitas Absolut. Bahwa Bapa itu benar benar Raja Diraja dibalik segala penampakan. Tapi yang sering mereka jawab adalah, bahwa dengan meyakini Bapa dan Yesus, hidup mereka menjadi penuh kasih.

Kesimpulannya, bagi saya
Tangkisan mereka, konyol.
Yang satu ngotot dan yang kedua membelot.
Yang satu ngotot membela Tuhannya benar benar ada tanpa bisa membuktikannya. Sedang yang kedua lari dari usaha pembuktikan lalu menukar lagu dengan nada lain, yaitu mengumbar efek dari meyakini Tuhan mereka.


Revo Samantha
.