Rabu, 05 Maret 2014

Cara Menimbulkan Keberanian untuk Berpikir Kurang Ajar

Meskipun mengejanya sangat mudah
Tapi sangat jarang ditemukan manusia yang berani berpikir
Apalagi berpikir kurang ajar.
Rata rata manusia,
Belum memanfaatkan otaknya dengan maksimal
Yang banyak, baru membebek.
Membebek artinya menjadi manusia foto kopi.
Tidak berani berpikir otentik.

Itu sebabnya, orang yang berani berpikir,
Dipuja sebagai orang cerdas.
Karena jumlah mereka, sangat langka.
Sangat sedikit diantara tumpukan manusia tolol.
Diantara kumpulan manusia yang kerjanya hanya membebek.

Apa yang terbaca dimana-mana, bahkan di kitab suci,
Atau apa yang didengar saat khotbah,
Dibathinkan sebagai sebuah Kebenaran.
Lalu diyakini sampai mati.
Nyaris otak mereka tidak digunakan.
Jika mereka menggunakan otaknya,
Mereka justru akan membuat kitab suci sendiri
Atau meramu khotbah baru dengan konten dan cara mereka sendiri

Faktanya,
Tidak ada yang mutlak.
Yang ada, hanya kumpulan penafsiran manusia atas Realitas.
Sains, tidak mutlak.
Filsafat, tidak mutlak.
Agama, tidak mutlak.
Bahkan Tuhan, juga tidak mutlak.
Semua, hanya hasil pemikiran manusia.
Hasil budi daya berpikir manusia di etalase kebudayaan dunia sepanjang sejarah. Karena itu, nilainya tidak pernah baku. Semua, hanya sumbangsih intelektual manusia dengan sesama di panggung sosial.

Lalu, kenapa anda tidak berani ikut berpartisipasi?
Kenapa hanya ngikut?
Pantas anda saya sebut tolol bukan?

Maka berpikirlah!

Pemikir liar tanpa honor
Revo Samantha
.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar