Senin, 03 Maret 2014

Cara Menghajar Member Sampah di Grup FB dg Kejam!

Bagaimanapun,
Tidak semua member sebuah grup punya tujuan yang fair dan positif.
Tetap ada member yang tujuannya, memang hanya untuk anarkis.
Dan biasanya, member yang demikian, akan membuat beberapa akun di sebuah grup. Tujuannya, agar mereka, punya nyawa cadangan di sebuah grup. Termasuk di grup yang saya kelola (Keparat).

Maka untuk menghadapi akun akun yang demikian,
Dulu saya tetap seleksi dulu setiap permintaan bergabung, yang konfirmasi permintaannya mesti melewati persetujuan saya sebagai admin. Kalau melalui sesama member yang saling menambahkan, tentu saya tidak bisa lagi mereviewnya. Karena mereka, sudah langsung menjadi member saat ditambahkan atau disetujui oleh member lain.

Lalu jika mereka terdeteksi oleh saya sebagai akun kloningan dari akun utamanya yang anarkis, maka permintaan bergabungnya, akan saya tolak. Sehingga mereka, tidak jadi menjadi member. Tapi disisi lain, mereka tetap bisa mengintip Keparat.

Nah itu dulu, cara saya yang lama.
Sekarang bagaimana dengan cara baru?
Cara baru ini asli kejam.

Siapapun yang meminta bergabung, tetap saya terima.
Tapi setelah mereka masuk, maka baru saya tendang, dengan tendangan permanent.
Tentu saja itu saya lakukan jika mereka sudah menginjak wilayah 1%.
Artinya pilihan yang saya lakukan saat membannednya, adalah “larang selamanya”. Akibatnya, setiap akun yang saya tendang, tidak bisa lagi melihat grup ini. Kecuali jika mereka membuat akun baru. Dan membuat akun Facebook baru itu, cukup merepotkan. Karena semua, harus dimulai dari langkah nol. Mulai dari membuat email baru. Begitulah setiap mereka harus membuat akun kloningan baru. Bayangkan jika setiap mereka muncul dengan tindakan anarkisnya tetap saya tendang permanent. Lumayan juga ya perjuangan konyol mereka?

Lalu kenapa sanksi yang saya terapkan begitu kejam?
Begitulah cara terbalik saya dalam mendidik mereka

Revo Samantha
.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar