Pada dasarnya,
Aku sholat untuk melarikan diri dari kekalutan hidup
Hingga disajadah Tuhan, aku menangis minta kesejukan
Tapi setelah kekalutanku hilang,
maka aku mencari alasan lain untuk tetap melakukan sholat
Maka disaat itulah aku sholat untuk membangun citra sosial
Hingga saat aku bersimpuh di sajadah Tuhan,
Namaku tetap tercatat dibarisan kaum moralis
Tapi saat aku sudah kenyang puja puji sosial
Hingga aku muntah
Maka aku terpaksa mencari alasan lain agar sholat tetap bisa kulakukan
Maka disaat itulah kucoba tetap sholat atas dasar kewajibanku sebagai umat Islam
Agar segala sumpah serapah Tuhan, tak membakar kesombonganku
Tapi ternyata, aku gagal menjadi budak Tuhan
Kupikir
Mungkin ini suatu petanda
Bahwa aku, telah sempurna menjadi manusia keparat!
Revo Sanjaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar