Kamis, 27 Juni 2013

Cara Menutup Tulisan dengan Seksi dan Elegan

Setelah seseorang mampu mengembangkan batang tubuh sebuah tulisan, itu belum akhir dari kreativitas dalam menulis. Ada satu bagian kecil yang sering luput dari kepedulian banyak penulis, tapi pengaruhnya sangat besar. Efeknya sangat tidak bisa dianggap enteng. Yaitu penutup sebuah tulisan. Atau ending sebuah tulisan.

Itu sebabnya sebuah tulisan yang semula bergizi kontennya, menjadi terasa hambar diakhir tulisan. Atau sudah begitu dalam eskplorasi gagasan pada bagian tengah, tau tau pembaca jadi bingung setelah selesai membacanya: “Jadi? Pesan tulisan ini apa?”
Dengan kata lain, di bagian batang tubuh nafsu pembaca sudah naik. Tapi pada penutup, mereka jadi gagal orgasme. Hahaha!

Ibarat seorang sales,
Seorang yang bergelut di dunia pemasaran
Maka penutup itu adalah uang. Closing itu sangat menentukan.
Rugi atau untung. Prospek atau matinya peluang.

Lalu bagaimana cara menutup tulisan agar jadi seksi dan elegan?
Nanti anda cermati bagaimana cara saya menutup tulisan ini.

Pada intinya,
Penutup tulisan itu sama dengan afirmasi. Atau penguatan.
Yang ingin anda tekankan apa. Yang ingin anda sematkan pada pembaca apa.
Tidak melulu penutup itu berupa kesimpulan dari batang tubuh tulisan.
Tidak melulu adalah intisari dari ulasan panjang anda.
Kadang bisa juga berupa jargon atau kalimat seru.
Bahkan bisa saja hanya dengan sebuah yel dan istilah.
Tapi efek psikologisnya, bisa menguatkan apa yang sudah dipahami pembaca
Bisa menampar kesadaran pembaca hingga mereka terkesima dalam waktu yang cukup lama.
Disitulah diuji kekuatan tulisan anda. Daya pukau tulisan anda.

Paham?

Revo Sanjaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar