Kamis, 27 Juni 2013

Sebab Saya Mual Menyambut Ramadhan

Mohon saya jangan dimarahi dulu
Ini hanya pengakuan jujur saya dari dalam
Bukan bermaksud menghina Allah dan RasulNya, sumpah!
Tapi semata-mata ini hanya jeritan hati saya pribadi

Saat terbayang Ramadhan akan tiba,
Saya merasa masuk ke kamp pengungsian
Segalanya menjadi serba terbatas
Laju alami kepribadian saya akan segera dilucuti
Saya harus berpura-pura menikmati menyiksa diri selama siang hari.
Saya harus pura-pura tidak lapar
Pura-pura membenci orang yang makan di siang hari
Pura-pura tidak ingin merokok
Pura-pura tidak nafsu melihat cewek seksi
Padahal aslinya, saya menggerutu:
“Ah .... kenapa jadwal berbuka masih lama ya?”

Dengan menahan diri atas semua itu,
Saya harus membathinkan dalam diri saya bahwa saya orang yang baik
Orang yang mulia.
Orang yang sangat diimpikan oleh orang lain
Orang yang memberi kesejukan pada dunia
Orang yang bermanfaat bagi sekalian alam
Lalu membathinkan bawah orang yang tidak melakukan seperti yang saya lakukan
Adalah keparat.
Padahal aslinya saya yang keparat!


Revo Sanjaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar