Sewaktu masih hidup,
Saya mengira bahwa orang yang sudah mati, tidak merasakan apa-apa lagi. Karena nyawanya sudah tidak bertubuh. Sedangkan rasa itu, hanya ada, saat nyawa melekat pada jasad. Itu sebabnya, orang mati, disebut sebagai mayat. Karena jasadnya, tidak ada bedanya dengan benda biasa. Tidak ada bedanya dengan seenggok daging ayam yang sudah disembelih.
Tapi setelah saya meninggal, kenyataan yang saya alami bukan demikian.
Ternyata perasaan saya, tetap ada.
Hanya saja, saya tidak bisa curhat pada siapapun.
Saya tidak bisa lagi curhat pada isteri saya
Apalagi pada selingkuhan saya.
Yang bisa saya lakukan,
Hanya menuliskannya dengan cara seperti ini.
*) Alam Barzah, 18 Januari 2014
Arwah Revo Samantha
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar