Pada dasarnya,
Suci atau tidaknya segala sesuatu, hanya soal anggapan manusia
Hanya soal permainan semantik dan imajinasi.
Jika segala sesuatu dianggap suci oleh manusia, maka sucilah dia.
Begitu juga sebaliknya.
Artinya suci tidak suci,
Dalam konteks filsafat, itu hanya soal nilai.
Atau yang dikenal dengan istilah Filsafat Nilai.
Hanya soal apresiasi manusia akan segala sesuatu.
Sesuatu, pada dirinya sendiri, pada dasarnya, tawar tak bernilai
Hanya sekumpulan fakta atau fenomena dingin
Lalu manusialah yang menyematkan nilai padanya.
Ini disebabkan, karena manusia berbudaya.
Karena manusia, berpikir dan merasa.
Dengan kata lain,
Nilai, adalah sesuatu yang subjektif.
Itulah sebabnya sebuah kitab suci,
Tetap dianggap suci oleh manusia yang mengimaninya,
Walaupun oleh manusia lain, dinilai kotor dan menjijikkan
Bahkan walaupun, oleh manusia lain,
Jelas jelas isinya hanya luapan hasutan terror dan permusuhan.
Jadi,
Tentu saja pemahaman seperti ini,
Tak akan masuk pada hati dan pikiran mereka yang tolol
Karena ini, adalah kajian level intelektual
Revo Samantha
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar