Sudah bukan rahasia lagi di kalangan umat Islam
Bahwa tahun baru Masehi, adalah bagian dari propaganda halus umat Kristen terhadap kebudayaan dunia. Khususnya dalam rangka meracuni cara berpikir umat Islam secara cerdik. Bahkan bagi umat Kristen sendiri, tahun baru Masehi, memang diyakini sebagai sebuah hari yang sakral. Ada nilai sejarah yang bersifat keagamaan dibalik tanggal 1 Masehi.
Tapi benarkah perayaan tanggal 1 Masehi itu adalah peringatan dari sebuah peristiwa bersejarah yang bersifat historis (bukan imajiner)? Saya tidak mau tahu. Tapi yang jelas, bagi saya, perayaan Tahun baru itu adalah sebuah momen bisnis dan rekreasi sosial. Sebuah huru hara kolektif yang menguntungkan banyak pihak. Mulai dari anak-anak, sampai dengan orang dewasa. Pesta kembang api dengan segala turunannya, telah merubah wajah langit kebudayaan dunia menjadi gemerlap dan berbintang. Semua, jadi bersuka ria. Terjadi sirkulasi uang dan canda tawa dimana-mana.
Hanya itu!
Revo Samantha
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar