Rabu, 19 Juni 2013

Agama? Tidak Ilmiah!

Ada yang mengatakan bahwa agama tidak bisa diilmiahkan
Karena agama itu adalah sesuatu yang ghaib
Sesuatu yang melampaui segala yang tampak
Dia, hanya bisa dipahami dengan hati

Tanggapan saya:
Ini adalah bahasanya kaum akar rumput
Tidak tahu apa itu agama dan tidak tahu apa itu ilmiah
Tapi berlagak sudah memahami lebih
Sedang modalnya, hanya bathinisasi perasaan sendiri

Ada lagi yang mengatakan bahwa justru agama itu ilmiah
Karena segala kejadian aneh, misterius dan ajaib, akhirnya dibuktikan oleh temuan sains
Sedang agama, jauh hari sebelumnya sudah menyatakannya dalam Kitab Suci
Tanpa menggunakan perangkat teknologi
Dan itu adalah bukti akan kebenaran agama

Tanggapan saya:
Ini adalah bahasanya kaum apologetis
Pernyataannya, penuh dengan lompatan tanpa alur penalaran
Apalagi verifikasi empiris.
Dasar pernyataanya, hanya semangat untuk membela agama
Walau apa yang dinyatakannya, hanya ngawur bertabur cocokologi


Sekarang Penjelasan saya:
Agama, pada dasarnya adalah pelembagaan renungan subjektif manusia akan nilai-nilai
Yang kemudian mengendap sebagai keyakinan dan ritual kolektif sekolompok manusia
Sedang sains, adalah kerja sistematis akan sebuah proyek empiris
Sebuah usaha untuk menemukan jawaban akan berbagai fenomena real dengan kaidah epistemologis yang ketat

Dengan kata lain,
Agama bukan sesuatu yang ilmiah
Bahkan tidak ada hubungannya dengan dunia ilmiah.
Yang paling mungkin hanya,
Melakukan penelitian agama
Maka disinilah bisa digunakan metode ilmiah
Misalnya, kapan sejarah sebuah agama dimulai?
Maka lahirlah penelitian sejarah agama.
Misalnya, benarkah agama membuat kehidupan sosial semakin tertib?
Maka lahirlah penelitian sosial tentang agama (sosiologi)
Misalnya, benarkah agama sejalan dengan HAM?
Dan seterusnya, dimana semua pertanyaan tersebut
Hanya bisa dijawab dengan tingkat akurasi yang meyakinkan dengan menggunakan perangkat metodelogis yang memadai. Dan pekerjaan itulah yang disebut ilmiah.

Sedang agama itu sendiri,
Apalagi keyakinan penganutnya, bukan sesuatu yang ilmiah
Agama pada dirinya sendiri, adalah kumpulan dogma
Sedang keyakinan yang bersarang di hati umatnya,
Adalah indoktrinasi diri.
Dan itu, tidak ada hubungannya dengan dunia atau kajian ilmiah

Revo Sanjaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar