Jumat, 21 Juni 2013

Sebab Saya Menjadi Provokator di Internet

Ini yang banyak tidak disadari pembaca
Kenapa saya menjadi provokator di Internet
Yang mereka lakukan, hanya menuduh bahwa saya seorang provokator
Padahal modal mereka, hanya membaca tulisan saya
Itu pun juga belum tentu dengan penafsiran yang tepat
Bahkan sering kali terjadi
Yang mereka baca adalah tulisan saya
Tapi yang mereka pahami adalah imajinasi mereka sendiri tentang saya

Inilah yang disebut dengan jargon:
“Matinya Sang Pengarang”
Pembaca tidak memahami tulisan sebagai mana adanya
Tapi sebagaimana yang mereka inginkan
Dengan kata lain,
Makna sebuah tulisan, dilanjutkan oleh si pembaca
Sedang sang pengarang, terhadap keutuhan tulisannya yang sudah meluncur
Tidak bisa berbuat apa-apa.
Yang bisa dilakukan Sang Pengarang
Hanya berdiri di pinggir tulisannya sendiri
Lalu menanggapi berbagai komentar
Tapi tulisannya, tetap sudah solid tanpa bisa dia utak atik

Intinya,
Begitulah perang makna
Sebuah tulisan, adalah ladang petempuran makna-makna yang berseliweran dari pembaca
Karena itu, jangan pernah percaya hanya dari tangan kedua tentang saya.
Pastikan anda sendiri yang membaca tulisan saya dengan pemahaman anda sendiri.
Agar anda tahu, apa betul saya seorang provokator.

Revo Sanjaya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar