Senin, 24 Juni 2013

Sebab Saya Malas Baca Judul Tulisan Anda

Sehebat apapun konten sebuah tulisan,
Tapi tanpa judul yang memikat, yang keparat
Maka daya pikatnya menjadi pucat
Yang akan membaca, hanya karena didorong oleh rasa persahabatan
Hanya karena semangat saling berkunjung
Dan itu, bukan sebuah prestasi dalam dunia kepenulisan
Tapi prestasi dalam persahabatan
Atau silaturrahmi keparat

Lalu seperti apa judul tulisan yang memikat?
Rumusnya sangat sederhana:
Mengundang rasa penasaran.
Bahasa ilmihanya, mengandung konflik
Bahasa sastranya, mengundang interpretasi dan imaji
Bahasa matematisnya, dia, sebuah kurva terbuka
Bukan sebuah lingkaran tertutup

Contoh:

“Berbuat baiklah dengan Sesama”

Ini adalah judul yang tidak mengandung konflik
Judul yang sudah tertutup, tidak membuka ruang imaji
Tidak ada lagi yang perlu dipertanyakan
Tanpa dibaca isinya pun, pembaca sudah tahu dan mengerti
Bahwa seseorang harus berbuat baik dengan sesama.
Jadi selesai.

Tapi coba bandingkan efeknya jika judul lugu itu diganti dengan:

“Beberapa Mukjizat Berbuat Baik dengan Sesama”
“Sebab Berbuat Baik itu Halal”
“Kapan Berbuat Baik itu Disebut Baik?”
“Berbuat Baik dengan Cara Buruk”

Selamat berpikir!

Revo Sanjaya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar