Sabtu, 20 Juli 2013

Siapa yang Menciptakan Allah?

Pertanyaan ini muncul diluar perkiraan saat kami sekeluarga sedang santai di meja makan setelah berbuka puasa.

Anak Saya:
Mama, Allah itu datang darimana ya?

Isteri Saya:
Dia sudah ada dengan sendirinya.

“Terus sebelum ada Allah itu apa yang terjadi?”
“Kamu ini gimana. Allah itu yang ada pertama kali.”
“Ya yang menciptakan Allah itu siapa?”
“Dia sudah ada dengan sendirinya.”
“Bukan begitu Ma. Kalau saya ada kan karena lahir dari perut Mama. Nah kalau Allah datangnya darimana?”
“Ya itu tidak mungkin”
“Ah nggak mungkin Ma. Pasti ada sesuatu sebelum Allah.”
“Allah itu Maha Kuasa. Makanya dia bisa ada dengan sendirinya.”
“Ya tapi sebelum Allah itu ada apa Ma? Misalnya begini. Disini Allah misalnya. Terus sebelum Allah ini ada apa?”

Karena penasaran, akhirnya saya pun tak bisa menahan diri:

“Jadi menurut kamu Allah itu gimana?”
“Ya tidak mungkin Allah itu tidak ada yang menciptkannya Pa.”
“Kenapa kamu bilang begitu?”
“Soalnya, segalanya pasti ada yang menciptakannya.”
“Ya Allah tidak ada yang menciptakannya”
“Terus kok bisa Allah itu menjadi ada Pa?”
“Ya jadi menurutmu sendiri?”
“Ya sebelum Allah itu pasti ada sesuatu. Terus sebelum sesuatu itu pasti ada lagi sebelumnya. Terus terus terus terus pokoknya.”
“Eh kamu tadi sudah jadi sholat Magrib?”
“Sudah! Papa yang belum kok”
“Papa juga sudah.”
“Ah nggak ada. Papa dari tadi cuma merokok didepan laptop. Papa bohong.”
“Iya sumpah.”
“Papa bohong. Iya kan Ma?”
Spontan Isteri saya mebelalakkan matanya pada saya: “Hussh ... ayo! Papa!”

Revo Sanjaya









Tidak ada komentar:

Posting Komentar