Senin, 01 Juli 2013

Sebab Sholat Magrib Saya hanya Satu Rakaat

Tentu saja ini perbuatan yang terkutuk
Tapi jujur saya tidak bisa melampauinya

Saat itu senja dihujani gerimis
Anak-anak, sudah pada tidur
Setelah kelelahan seharian bermain melampui batas

Saat Magrib tiba,
Seperti biasa, terjadi antrian berwuduk di kamar mandi
Saat saya buka pintunya, ternyata isteri saya sedang buang air kecil
Seperti biasa, tangan bandel ini selalu nakal
Ah .... tidak perlu saya tulis bukan?

Yang jelas,
Dalam hati saya langsung bertekad
Selesai sholat Magrib,
Semua ini harus terjadi.
Awas kamu Mama!

Beberapa saat kemudian,
Kami sholat berjamaah.
Takbir pertama, saya lakukan
Al Fatihah, juga saya lakukan
Sampai akhirnya sujud pertama
Saya masih bertahan
Lalu duduk diantara dua sujud
Tepat saat sujud kedua,
Emosi saya memuncak
Saya langsung menoleh kebelakang
Saya lihat isteri saya masih sujud
Karena dia belum mendengar isyarat saya sebagai imam untuk bangkit berdiri

Disaat itulah saya memeluknya:
“Lho? Papa? Ada apa ini?”
“Saya sudah tidak tahan Mama”

Revo Sanjaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar