Senin, 01 Juli 2013

Sebab Doa Saya Meleset Jadi Mesum

Sudah menjadi kebiasaan saya,
Setiap sholat, saya selalu berdo’a.
Karena puncak kenikmatan bathin, terasa saat melakukan do’a.
Karena pada do’alah, segala harapan dan keluh kesah saya tumpah ruah secara personal
Sedang pada Sholat, ekpresi diri saya sudah dihukum oleh bacaan standarnya.
Artinya bacaan sholat, bersifat komunal,
Sedang bacaan do’a, bersifat sangat pribadi.

Karena itulah dalam doa, saya merasa terbebaskan
Karena itulah saya sangat fleksibel dalam doa

Suatu kali saya pernah gagal dalam berdoa.
Gagal karena terjadi pergeseran minat dan kemauan.
Saat itu saya akan berdoa agar kepanikan yang saya rasakan agar diredakan Tuhan.
Tapi tiba-tiba saat akan mengucapkannya isteri saya melintas dari kamar mandi.
Maka mendadak sekujur tubuh saya disentrum gairah yang panas
Maka refleks kemudian doa saya meleset:
“Ya Allah, inikah obat stress yang Engkau maksud?”

Revo Sanjaya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar