Kamis, 10 April 2014

Membantu Manusia Tolol tentang Hak Berpolitik

Secara gamblang,
Berpolitik artinya adalah melakukan strategi untuk meraih kemenangan
Kemenangan untuk menguasai
Apapun bidangnya.

Begitu juga dengan politik Pemerintahan
Tujuannya adalah, untuk meraih kekuasaan melalui sistem konstitusi
Untuk tujuan kemuliaan, itu hanya gombaliasi kotbah diatas mimbar
Untuk membodohi manusia manusia tolol
Tujuan untuk membantu rakyat, itu hanya kecap politik
Tujuan yang tidak dinyatakan adalah untuk membangun citra diri dan nilai jual

Lalu apakah politik itu tidak baik?
Ini pertanyaan tolol dari mereka yang belum memahami hukum alam di medan sosial
Karena secara instingtif, secara naluriah, secara alamiah,
Manusia selalu terarah untuk meraih kekuasaan
Apapun bidangnya dan apapun bentuknya
Kecuali manusia yang sedang sakit
Yang sedang sakit mental
Manusia normal, selalu ingin melampui kondisi
Selalu ingin mencapai kepenuhan
Jika tidak, berarti ada yang tidak beres dalam diri mereka

Lalu apakah mereka yang tidak berkubang di kancah politik Pemerintahan
Bisa disebut sebagai manusia yang baik?
Ini juga pertanyaan lugu dari mereka yang tolol
Karena dimana pun manusia secara refleks selalu berpolitik
Mereka yang miskin dan tolol,
Melakukan teknik memelas dan berbasa basi agar dirinya dianggap baik dan mulia
Sehingga orang lain, terpancing untuk membantu mereka
Termasuk laki laki dan perempuan yang tidak laku
Akan melakukan jurus berhiba hiba diri agar lawan jenis mereka menjadi simpati dan jatuh hati.

Singkatnya,
Berpolitik itu adalah naluri dasar manusia
Sebagai kenderaan untuk bertahan dan mencapai kepenuhan hidupnya
Baik kehidupan psikisnya, maupun material dan sosialnya

Karena itu berhentilah mengimpikan Dewa Penyelamat yang bernama Presiden,
Kepala Negara, Pak Wali, Pak Lurah dan seterusnya.
Karena impian akan sosok manusia mulia itu,
Hanya akan tetap tinggal impian sepanjang masa.
Semua itu hanya sebuah utopia yang tak kan pernah ada.
Ini bukan saya mengada ada.
Tapi begitulah fakta alamiahnya.

Karena itu dalam memilih calon pemimpin dimana pun,
Pilihlah mereka yang akan membawa keuntungan untuk anda, kelompok anda dan kaum anda. Jangan pernah lagi mengimpikan dan mencari Ratu Adil. Kecuali jika anda ingin tetap bertahan menjadi manusia tolol seperti saat ini.


Revo Samantha
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar