Yang namanya sales, wataknya sama
Sama-sama menjual kecap
Baik sales agama
Sales Atheis
Sales Binsis
Bahkan sales cinta
Mereka akan mencaci yang lain untuk memuja barang dagangannya
Karena itu jangan berharap ada keadilan pada diri mereka
Lalu siapa yang layak anda percaya?
Siapa lagi kalau bukan saya
Kenapa?
Saya tidak tahu!
Revo Sanjaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar