Jumat, 16 Mei 2014

Disini Tempat Mencari Semua yang Anda Butuhkan


Ketiklah kata kunci dari apa yang ingin anda temukan pada kotak cari diatas. Lalu klik tombol Cari.

Kamis, 10 April 2014

Cara Meludahi Tim Sukses Tuhan

"Apakah kita harus menunggu segala sesuatu bisa dibuktikan
Setelah itu baru kita percaya?
Jika demikian, berarti hanya hal hal yang kita alami sendiri yang bisa kita percayai".

Lebih kurang
Itulah pertanyaan balik yang selalu dilontarkan
Oleh mereka yang bersikukuh mempertahankan nasib Tuhan
Dan mempercayai bahwa pembalasan Tuhan di akhir zaman itu ada

Intinya, secara implisit mereka sebenarnya ingin menyatakan
Bahwa dengan tidak bisa dibuktikannya segala sesuatu,
Maka bukan berarti segala sesuatu itu tidak ada

Mereka betul,
Bahwa dengan tidak bisa dibuktikannya segala sesuatu,
Maka bukan berarti segala sesuatu itu tidak ada
Tapi pernyataan itu,
Bukan berarti menguatkan bahwa Tuhan itu memang ada.

Justru probabilitasnya adalah 50:50
Artinya kemungkinan ada dan tidak adanya Tuhan, nilainya sama
Nilai antara mereka yang mempercayai adanya Tuhan
Dengan mereka yang tidak mempercayai adanya Tuhan, sama
Artinya sama sama berpegang pada sesuatu yang meragukan
Karena sama sama belum pernah membuktikannya
Termasuk tentang hari pembalasan di akhir zaman
Nilainya sama sama meragukan

Maka pertanyaannya adalah
Siapakah yang tolol diantara mereka:
Yang mempercayai bahwa Tuhan dan hari pembalasan itu benar benar ada?
Atau mereka yang tidak mempercayainya?

Bagi saya,
Yang paling tolol adalah,
Mereka yang merasa pasti terhadap hal hal yang meragukan
Lalu bersikukuh membelanya mati-matian
Ini tolol yang tidak bisa diampuni

Mereka yang menolak semua itu,
Artinya benar benar tidak percaya,
Termasuk orang yang sudah mulai agak sembuh
Sedangkan mereka yang sudah sembuh total
Adalah mereka yang sudah gagah berani menjawab semua itu dengan kalimat tegas:
“Saya tidak tahu!”

Revo Samantha

Cara Membuktikan Kebenaran itu Tidak Ada

Rara-rata manusia,
Gemar berkata dan menulis tentang Kebenaran
Tapi apa sesungguhnya kebenaran itu?

Sepanjang sejarah, sudah melimpah defisini tentang kebenaran
Tergantung siapa yang mendefinisikannya dan siapa yang mengimaninya.

Ada yang mengatakan,
Bahwa yang disebut kebenaran itu adalah,
Segala sesuatu yang sejalan dengan kehendak Tuhan
Inilah yang disebut dengan Kebenaran Teologis
Yang artinya, yang disebut Kebenaran itu adalah segala hal yang merujuk pada Kitab Suci atau teks teks paham Ketuhanan. Lalu yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan mereka yang tidak mempercayai Tuhan? Tentu mereka tidak mengakui bahwa itulah yang disebut dengan Kebenaran.

Lalu ada lagi yang mengatakan,
Bahwa Kebenaran itu adalah segala sesuatu yang bermanfaat.
Sepanjang apa yang diyakini, dikatakan, dan dilakukan manusia bermanfaat untuk hidupnya, baik secara pribadi maupun secara bersama, maka itulah yang disebut dengan Kebenaran. Inilah inti dari paham Pragmatisme. Yang artinya, akhirnya kebenaran itu adalah kata lain dari apa yang bermanfaat. Dalam hal ini, sebagai contoh, maka mempercayai adanya Tuhan atau tidak, bisa disebut sebagai Kebenaran dan sekaligus juga tidak benar, tergantung pada efeknya pada manusia yang mengimaninya. Tentan apakah Tuhan itu benar benar ada atau tidak secara ontologis, tidak dipersoalkan lagi. Dengan kata lain, tidak ada lagi standar mutlak yang bersifat empiris, melainkan, sudah berganti pada efek psikologis.

Lalu ada lagi yang mengatakan,
Bahwa yang disebut kebenaran itu adalah segala seuatu yang logis.
Segala sesuatu yang masuk akal. Inilah yang disebut dengan kebenaran argumentatif.
Bahwa segala sesuatu disebut benar, jika alasannya meyakinkan secara logika. Jika dikatakan bahwa Tuhan itu ada, maka harus ada alasan yang argumentatif sehingga pernyataan bahwa Tuhan itu ada, meyakinkan secara logika. Walaupun keberadaan Tuhan itu sendiri, tidak dibuktikan secara empiris. Misalnya dikatakan, bahwa Tuhan tidak mungkin tidak ada. Karena jika Tuhan tidak ada, maka siapa yang menciptakan Alam dan mengaturnya. Tentu segala sesuatu akan menjadi kacau berantakan. Tuhan tidak mungkin tida ada. Artinya secara logika, pikiran tidak bisa membayangkan jika Tuhan tidak ada.

Dengan kata lain,
Kebenaran disini, bertumpu pada permainan asumsi, postulasi, premis dan konklusi penalaran. Singkatnya, kebenaran hanya sebuah jejaring penalaran. Hanya permainan konstruksi pikiran. Jika pikiran berhasil membangun sebuah sistem berpikir yang meyakinkan, maka itu akan diakui sebagai sebuah kebenaran. Tapi jika dikemudian hari ada cara berpikir lain yang lebih canggih dan lebih meyakinkan, maka klaim argmentatif sebelumnya, akan gugur dengan sendirinya.

Lalu ada lagi yang mengatakan,
Bahwa Kebenaran itu adalah segala sesuatu yang sudah terbukti selaras dengan kenyataan. Jika terbukti, maka segala sesuatu disebut sebagai benar. Inilah yang disebut dengan kebenaran ilmiah. Segala sesuatu yang sudah terverifikasi secara empirik, maka itulah yang disebut sebagai kebenaran. Jika matahari itu memang terbukti ada, maka menyatakan bahwa matahari itu ada, adalah sebuah pernyataan yang benar. Tapi jika dikatakan bahwa Tuhan itu ada, sedang eksistensi Tuhan itu tidak pernah terbukti secara empiris dan tidak pernah bisa dibuktikan, maka pernyataan bahwa Tuhan itu ada, bukanlah sebuah kebenaran. Intinya, dalam konteks ini, yang disebut Kebenaran, adalah segala sesuatu yang real, yang realistis. Dalam satu bahasa, saya menyebutnya, kebenaran, adalah kenyataan.

Dan masih banyak definisi lain tentang kebenaran

Lalu mana yang paling benar diantara semua itu?
Saya tidak tahu!
Yang saya tahu adalah,
Bahwa kebenaran itu adalah produk manusia.
Adalah hasil produksi dari angan angan dan pikiran manusia
Yang memprhatinkan saya adalah,
Mereka yang tidak memahami peta konflik semua ini.
Sehingga mereka menjadi tawanan dari sebuah definisi tentang kebenaran
Sedang mereka tidak tahu apalagi menyadari
Bahwa segala definisi dan makna tentang kebenaran itu sendiri, adalah diciptakan
Bukan sudah ada dengan sendirinya dan pada dirinya sendiri


Revo Samantha
.

Cara Menghardik Sales Tuhan

"Betul.
Dalam alam, ada hukum alam
Tapi masalahnya, siapa yang menciptakan hukum alam itu sendiri?
Bahkan Alam itu sendiri, siapa yang menciptakannya?
Tidak mungkin dia ada dengan sendirinya
Tentu ada yang menciptakannya sehingga dia menjadi ada
Dan juga ada yang mengaturnya sehingga dia menjadi tidak kacau"

Lebih kurang
Itulah pertanyaan balik yang selalu dilontarkan
Oleh mereka yang bersikukuh mempertahankan nasib Tuhan
Yang intinya, pertanyaan mereka, adalah pertanyaan retoris
Yang secara implisit sebenarnya mereka ingin menyatakan
Bahwa tidak mungkin Tuhan itu tidak ada

Lalu bagaimana cara menghadapi klaim seperti itu?
Katakan pada mereka:
Bahwa pertanyaan seperti itu, tetap tidak akan bisa dijawab
Tidak ada manusia yang bisa menjawabnya apalagi membuktikannya
Karena manusia hidup dan berada, tetap dalam sebuah wadah
Dalam sebuah ruang dan waktu
Dan wadah itu bernama Alam Semesta
Artinya secara kronologis,
Keberadaan Alam Semesta, sudah mendahului adanya manusia
Jika dibalik, pikiran tak kan bisa membayangkannya
Karena jika dibayangkan manusia mendahului Alam Semesta,
Akan muncul pertanyaan yang tak pernah usai:
“Lalu manusia itu sedang berada dimana?”
Jika dikatakan manusia berada dalam Tuhan,
Maka pertanyaan lanjutan juga akan muncul:
“Lalu Tuhan sendiri, berada dimana?”
Jika dijawab bahwa Tuhan berada dalam DiriNya sendiri
Maka pertanyaan pamungkas untuk menghabisi semua permainan logika ini adalah: “Apakah semua yang kita diskusikan ini sudah sama sama kita buktikan, atau hanya sebuah perang angan-angan diantara kita?”

Intinya adalah,
Semua penjelasan tentang keberadaan Tuhan
Dan tentang siapa yang menciptakan alam dengan hukumnya,
Tetap tinggal permainan logika dan angan-angan.
Bukan sebuah pembuktian.
Yang membedakannya,
Hanya pada kecangihan logika yang digunakan
Apakah menggunakan logika Kitab Suci
Logika Aristoteles, logika konvensional, logika kontemporer
Atau logika jungkirbalik dan seterusnya
Tapi bagaimana pun semua itu tetap hanya perselingkuhan logika dengan angan angan . Tidak pernah naik tingkat sebagai telah terbukti dan meyakinkan.

Maka berpikirlah dengan kritis dan cerdas wahai orang orang tolol

Revo Samantha
.

Membantu Manusia Tolol tentang Hak Berpolitik

Secara gamblang,
Berpolitik artinya adalah melakukan strategi untuk meraih kemenangan
Kemenangan untuk menguasai
Apapun bidangnya.

Begitu juga dengan politik Pemerintahan
Tujuannya adalah, untuk meraih kekuasaan melalui sistem konstitusi
Untuk tujuan kemuliaan, itu hanya gombaliasi kotbah diatas mimbar
Untuk membodohi manusia manusia tolol
Tujuan untuk membantu rakyat, itu hanya kecap politik
Tujuan yang tidak dinyatakan adalah untuk membangun citra diri dan nilai jual

Lalu apakah politik itu tidak baik?
Ini pertanyaan tolol dari mereka yang belum memahami hukum alam di medan sosial
Karena secara instingtif, secara naluriah, secara alamiah,
Manusia selalu terarah untuk meraih kekuasaan
Apapun bidangnya dan apapun bentuknya
Kecuali manusia yang sedang sakit
Yang sedang sakit mental
Manusia normal, selalu ingin melampui kondisi
Selalu ingin mencapai kepenuhan
Jika tidak, berarti ada yang tidak beres dalam diri mereka

Lalu apakah mereka yang tidak berkubang di kancah politik Pemerintahan
Bisa disebut sebagai manusia yang baik?
Ini juga pertanyaan lugu dari mereka yang tolol
Karena dimana pun manusia secara refleks selalu berpolitik
Mereka yang miskin dan tolol,
Melakukan teknik memelas dan berbasa basi agar dirinya dianggap baik dan mulia
Sehingga orang lain, terpancing untuk membantu mereka
Termasuk laki laki dan perempuan yang tidak laku
Akan melakukan jurus berhiba hiba diri agar lawan jenis mereka menjadi simpati dan jatuh hati.

Singkatnya,
Berpolitik itu adalah naluri dasar manusia
Sebagai kenderaan untuk bertahan dan mencapai kepenuhan hidupnya
Baik kehidupan psikisnya, maupun material dan sosialnya

Karena itu berhentilah mengimpikan Dewa Penyelamat yang bernama Presiden,
Kepala Negara, Pak Wali, Pak Lurah dan seterusnya.
Karena impian akan sosok manusia mulia itu,
Hanya akan tetap tinggal impian sepanjang masa.
Semua itu hanya sebuah utopia yang tak kan pernah ada.
Ini bukan saya mengada ada.
Tapi begitulah fakta alamiahnya.

Karena itu dalam memilih calon pemimpin dimana pun,
Pilihlah mereka yang akan membawa keuntungan untuk anda, kelompok anda dan kaum anda. Jangan pernah lagi mengimpikan dan mencari Ratu Adil. Kecuali jika anda ingin tetap bertahan menjadi manusia tolol seperti saat ini.


Revo Samantha
.

Rabu, 09 April 2014

Ketergantungan Tuhan pada Manusia

Jika manusia tidak ada, maka Tuhan pun juga akan ikut tiada
Karena Tuhan ada, terhitung sejak manusia menciptakanNya
Terhitung sejak manusia menghayal tentang hidup secara filosofis dan mistifikatif
Manusia menerawang tentang Alam dan Kehidupan secara total
Sehingga terpikir bahwa tentu ada sesuatu yang menciptakan dan mengatur segalanya
Maka disaat itulah janin Tuhan dibentuk dalam pikiran manusia
Mulai dari pikiran perorangan, akhirnya menular secara kolektif
Maka secara bertahap kemudian,
Terjadi proses kristalisasi angan angan tentang Tuhan dari zaman ke zaman

Revo Samantha
.

Cara Menghapus Websearch dari Mozilla Firefox

Sebelumnya pastikan anda sudah tahu DISINI,
Kenapa Websearch ini bisa muncul di Mozilla anda, sehingga nanti anda bisa lebih waspada dan menghindarinya.

Cara menghapusnya bisa anda ikuti beberapa langkah dibawah ini.


Cara Menghapus Websearch dari Mozilla Firefox


Cara Menghapus Websearch dari Mozilla Firefox


Nah setelah Websearch terhapus,
Anda bisa atur kembali Google sebagai fitur cari utama pada Mozilla anda, seperti bisa anda lihat dibawah ini.


Cara Menghapus Websearch dari Mozilla Firefox

Klik terus tombol Move Up sampai akhirnya posisi Google berada pada urutan paling atas


Cara Menghapus Websearch dari Mozilla Firefox



Cara Menghapus Websearch dari Mozilla Firefox



Sampai disini berarti anda sudah berhasil menghapus Websearch dari Mozilla anda. Dan sudah kembali diganti dengan Google sebagai mein pencari default atau utama Mozilla anda. Tapi jangan lupa, saat anda baru membuka Mozilla, halama awal yang tampil, masih Websearch. Belum halaman Google. Karena setingan URL home dari Mozilla, sudah dirubah oleh websearch dengan dirinya. Sehingga Google Search, menjadi hilang.

Lalu bagaimana cara mengembalikan tampilan awal Mozilla anda kembali dengan halaman Google seach? Silahkan dilanjutkan DISINI.

Revo Samantha
.